Tawakal adalah Pasrah diri kepada kehendak Allah; percaya dgn sepenuh
hati kpd Allah.
Nah, Marilah kita memulai aktivitas hari ini dengan hati yang bersih, pikiran yang jernih, dan jiwa yang Tawakal.
Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda,
”Seandainya kalian benar-benar bertawakal pada Allah. Sungguh Allah akan memberikan rizki kepada kalian sebagaimana burung mendapatkan rizki.
Seekor burung pergi pagi hari dengan perut kosong dan kembali sore hari dalam keadaan kenyang...” (Shahih, HR Ahmad, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ash-Shahihah: 310). Padahal burung tidak diberikan kemampuan utk melamar pekerjaan.
Tawakal bukanlah meniadakan usaha. "Rezeki kan datang dari Allah yaudah, santai aja~" NO!
Tawakal juga tidaklah berarti berpangku tangan. "Yaudahlah, santai aja yg penting cukup buat makan skrg" NO!
“Bukanlah berarti seseorang boleh meninggalkan usaha dan bergantung pada apa yang diperoleh makhluk lainnya. Justru bila tidak ada usaha dan berpangku tangan itu malah bertentangan dengan hakikat tawakal itu sendiri...” (Fathul Bari: 11/305).
Orang yang bertawakal itu tak akan menipu, berbohong, korupsi, maupun mengumpulkan harta dengan berbagai cara yg haram. Orang yg bertawakal selalu berusaha semaksimal mungkin dan selalu mengembalikan semuanya kepada Allah.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupi (kebutuhan)nya” (QS. Ath-Thalaq: 3). Hmmm, kamu masih ragu dengan Janjinya Allah?
sumber #instajokam
0 comments:
Post a Comment