Saturday, February 28, 2015

Indahnya Cinta Dalam Islam (3)

Ketupat in Heidelberg
“Ketika Cinta Indah Terjaga, Ketika itulah Kebarokahan Cinta”


Hannan Tsabita


Cahaya di Puncak Menoreh

Setahun sudah terlewatkan Balqis mengosongkan hati dari mencintai seorang pemuda. Ia mencoba berhati-hati dalam mengelola hatinya. Tak ingin jatuh dalam jurang kemaksiatan, tidak pula ingin patah hati terlalu dalam. Balqis mulai menyibukkan dirinya sebagai mahasiswa dan aktivis kampus. Tawaran riset dan mejadi panitia even-even kemahasiswaan mulai menghampirinya. Dalam waktu dekat even mahasiswa dakwah yang akan diselenggarakan, itu artinya akan menguras energi Balqis lebih banyak.
Waktu yang bersamaan Balqis menerima undangan pernikahan dari sahabat lamanya, Salwa. Ada rasa senang dan iri bukan karena suami Salwa adalah yang ia cintai. Tapi iri melihat jodohnya adalah sosok yang mandiri dan memilki background seorang ustadz. Usai menghadiri pernikahan Salwa, Balqis melanjutkan kegiatan di Daerah Perbukitan Menoreh untuk keakraban mahasiswa dakwah.
Balqis sedikit terlambat, tapi masih bisa mengikuti sesi pembukaan oleh ketua panitia. Sebelumnya Balqis tak pernah melirik ataupun tertarik sedikitpun pada Daffa. Entah kenapa, isi nasehat pembuka yang disampaikan dengan wibawanya membuat Balqis menjadi tertarik. Entah ini efek usai menghadiri undangan pernikahan atau apa, yang jelas Balqis merasa sevisi dengan Daffa dalam hal agama.
Bukit Menoreh yang telah indah dengan hamparan hijau deretan perbukitan, semakin mempesona jika telah sampai puncaknya. Yah, Puncak Suroloyo namanya. Puncak yang harus dibayar keelokannya dengan mendaki lebih dari dua ratus anak tangga. Cukup melelahkan tapi angin segar di atas sana bisa menyejukkan jiwa, ditambah lagi dengan sejuknya isi nasehat Daffa.
Balqis tak ingin larut terlalu dalam dengan perasaan terhadap Daffa. Ia mulai berbesar hati untuk bisa pasrah dengan skenario Yang Kuasa. Balqis menyikapi dengan mencintai dalam diam dan istikhoroh. Semenjak itulah Desember 2015 menjadi momen pertama Balqis mengistikhorohi Daffa. Setelah setahun sudah luka lama itu bisa pulih. 

0 comments:

Post a Comment